Home
/
Articles
/
For You
/
Kunyit Bantu Atasi Nyeri PMS!
Kunyit Bantu Atasi Nyeri PMS!
28 January 2020
MyProtection News Jakarta

Jakarta, 28 Januari 2020 - MyProtection News

Sindrom pra-menstruasi atau sering disebut dengan PMS merupakan gejala yang dirasakan perempuan 1 – 2 minggu sebelum ia mengalami haid. Perubahan dalam tubuh ini bersifat hormonal. Efek yang dirasakan selama PMS pun beragam seperti perubahan mood, nafsu makan bertambah, nyeri pada bagian tubuh tertentu. Tingkat nyeri yang dirasakan pun beragam, mulai dari ringan hingga berat.

Sedari dulu, kunyit dianjurkan untuk diminum untuk mengatasi nyeri saat PMS maupun haid. Ternyata, berdasarkan penelitian, curcumin atau kunyit memang membantu mengatasi nyeri PMS, lho!

Menurut peneliti, terdapat kaitan antara konsumsi kunyit dengan pengurangan gejala PMS seperti perubahan suasana hati, kelelahan, cemas, sakit kepala, kram, dan lemas. Wah, ternyata rempah yang satu ini punya manfaat berlimpah lho, Sahabat MyProtection!

Untuk mengatasi nyeri PMS, maka Anda dianjurkan mengonsumsi kunyit tujuh hari sebelum memasuki masa menstruasi dan tiga hari setelah menstruasi selesai. Dosis yang dianjurkan adalah dua kali sehari. Anda bisa mengonsumsi suplemen curcumin sebanyak 200mg curcumin per hari.

 

Selamat mencoba!

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Was this article helpful?
Subscribe to our newsletter
Click subscribe to subscribe to our article newsletter
Share MyPro on
facebook
twitter
instagram
About MyProtection News Jakarta
MyProtection is one of the pioneer portals for purchasing health insurance and general insurance online which can be accessed via website and application platforms since 2017.
Recommended Articles
5 23-04-2020
Strategi Mengatur Keuangan Selama Kerja di Rumah

Jakarta, 23 April 2020 - MyProtection News

Akibat dari pandemi, sebagian besar masyarakat mau tak mau harus berdiam diri di rumah. Kegiatan bekerja dan belajar pun dilakukan di kediaman masing-masing. Kelas online dan meeting online menjadi hal yang lumrah.

Aktivitas konsumsi pun bisa ikut terpengaruh. Tagihan listrik yang mungkin membengkak karena Anda harus rajin mengisi daya laptop dan ponsel. Biaya pulsa pun bertambah karena Anda harus berkomunikasi jarak jauh dengan rekan kerja.

Namun, Anda harus bijaksana dalam mengatur perubahan konsumsi agar kantong tetap aman selama dan sesudah pandemi COVID-19. Belum lagi beberapa perusahaan mulai mengurangi gaji bahkan jumlah karyawan karena terkena imbas dari wabah.

Hal yang harus Anda lakukan adalah mengenali pola konsumsi. Jika Anda sudah menghabiskan waktu beberapa minggu bekerja dari rumah, Anda akan menemukan pola konsumsi sehari-hari. Jika Anda baru mulai bekerja dari rumah, maka Anda perlu mencatat pengeluaran harian.

Setelah mengenali pola konsumsi harian, Anda bisa memilih pengeluaran mana yang bisa dikurangi dan dihemat, bahkan dialihkan. Contohnya, biaya transportasi bulanan Anda bisa disubsidi silang untuk membayar tagihan listrik dan pulsa. Jika Anda tinggal sendiri, maka ini saatnya Anda berhemat dengan membeli bahan makanan di pasar swalayan dan mencoba memasak sendiri.

Kunci utama dari mengelola keuangan Anda di tengah pandemic adalah berhemat dan menabung. Kita tidak pernah tahu bagaimana perkembangan dunia ke depan. Tak ada salahnya berhemat dan menyiapkan dana darurat. Atur prioritas keuangan Anda, lakukan penyesuaian, dan keluarkan uang untuk hal yang diperlukan saja.

Anda bisa menerapkan pola keuangan 50-30-20. 50% dari pendapatan Anda digunakan untuk membayar tagihan dan keperluan pokok seperti listrik, biaya kos, tagihan kartu kredit, dan belanja bulanan. Lalu, 30% dari gaji bisa Anda gunakan untuk membeli keperluan sekunder atau tersier. Terakhir, Anda wajib menyisihkan 20% untuk ditabung atau diinvestasikan. Namun, untuk masa sekarang ini, akan lebih bijak jika Anda memprioritaskan uang untuk ditabung daripada dibelanjakan untuk hal yang tak terlalu penting.

Langkah terakhir untuk menjaga keuangan tetap sehat selama pandemi adalah membuka usaha. Apalagi sebagian orang harus mengalami pengurangan gaji bahkan pemberhentian kerja sementara. Memang tak mudah untuk memulai usaha di tengah situasi sulit seperti ini. Namun, selama ada niat pasti ada jalan.

Anda bisa memulai dengan hal kecil seperti berjualan barang bekas yang masih layak dipakai. Coba periksa baju di lemari dan perabotan rumah Anda yang diam menganggur untuk dijual. Bagi Anda yang jago memasak, bisa juga mencoba untuk berjualan kue dan masakan rumah lainnya. Siapa yang tak ingin menyantap masakan rumah yang bersih, lezat, dan segar?

Semoga Anda dan keluarga sehat dan aman selalu. Anda, tim MyProtection, serta seluruh masyarakat dunia bersama-sama berjuang mengalahkan COVID-19. Putus rantai penyebaran virus dengan berdiam diri di rumah, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, gunakan masker saat bepergian, dan jaga jarak.

 

Salam,
Sahabat MyProtection

Read Article
5 29-05-2020
Asuransi Kesehatan Tanpa Ribet, Jamin COVID-19 Juga!
Read Article
5 14-02-2025
9 Masalah Finansial yang Paling Sering Dihadapi oleh Banyak Orang! 
Read Article